Qaaf (50) : 19
وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيدُ
Dan (apabila sampai ajal seseorang) datanglah "Sakaratulmuat" membawa kebenaran (yang telah dijanjikan, serta dikatakan kepada yang mengingkarinya sebelum itu): "Inilah perkara yang engkau selalu mengelak diri daripadanya!" |
Al-Waaqiah (56) : 83
فَلَوْلَا إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ
Maka alangkah eloknya kalau semasa (roh seseorang dari kamu yang hampir mati) sampai ke kerongkongnya, - |
Al-Waaqiah (56) : 84
وَأَنْتُمْ حِينَئِذٍ تَنْظُرُونَ
Sedang kamu pada masa itu (berada di sekelilingnya) menyaksikan keadaannya, - |
Al-Waaqiah (56) : 85
وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلَكِنْ لَا تُبْصِرُونَ
Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat, |
Al-Waaqiah (56) : 86
فَلَوْلَا إِنْ كُنْتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ
Maka bukankah elok kalau kamu orang-orang yang tidak dikuasai (dan tidak tunduk kepada kekuasaan Kami), - |
Al-Waaqiah (56) : 87
تَرْجِعُونَهَا إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Kamu kembalikan roh itu (kepada keadaan sebelumnya) jika betul kamu orang-orang yang benar ? |
Al-Qiaamah (75) : 26
كَلَّا إِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَ
Sedarlah (janganlah mengutamakan dunia dan melupakan akhirat. Ingatlah akan hal orang yang hendak mati) apabila rohnya sampai ke pangkal kerongkong, |
Al-Qiaamah (75) : 27
وَقِيلَ مَنْ رَاقٍ
Dan (orang-orang yang hadir di sisinya heboh) berkata: "Siapakah yang dapat menawar jampi (dan mengubatnya)?" |
Al-Qiaamah (75) : 28
وَظَنَّ أَنَّهُ الْفِرَاقُ
Dan ia sendiri yakin, bahawa sesungguhnya saat itu saat perpisahan; |
Al-Qiaamah (75) : 29
وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ
Serta kedahsyatan bertindih-tindih; |
Page 1 of 2