Al-Baqarah (2) : 152
   
Oleh itu ingatlah kamu kepadaKu (dengan mematuhi hukum dan undang-undangKu), supaya Aku membalas kamu dengan kebaikan; dan bersyukurlah kamu kepadaKu dan janganlah kamu kufur (akan nikmatKu).
 Al-Baqarah (2) : 203
   
Dan sebutlah kamu akan Allah (dengan takbir semasa mengerjakan Haji) dalam beberapa hari yang tertentu bilangannya. Kemudian sesiapa yang segera (meninggalkan Mina) pada hari yang kedua, maka ia tidaklah berdosa dan sesiapa yang melambatkan (meninggalkan Mina) maka ia juga tidaklah berdosa; (ketiadaan dosa itu ialah) bagi orang yang bertaqwa dan hendaklah kamu bertaqwa kepada Allah dan ketahuilah sesungguhnya kamu akan dihimpunkan kepadanya.
 Ali-Imran (3) : 135
   
Dan juga orang-orang yang apabila melakukan perbuatan keji, atau menganiaya diri sendiri, mereka segera ingat kepada Allah lalu memohon ampun akan dosa mereka - dan sememangnya tidak ada yang mengampunkan dosa-dosa melainkan Allah -, dan mereka juga tidak meneruskan perbuatan keji yang mereka telah lakukan itu, sedang mereka mengetahui (akan salahnya dan akibatnya).
 Ali-Imran (3) : 191
   
(Iaitu) orang-orang yang menyebut dan mengingati Allah semasa mereka berdiri dan duduk dan semasa mereka berbaring mengiring, dan mereka pula memikirkan tentang kejadian langit dan bumi (sambil berkata): "Wahai Tuhan kami! Tidaklah Engkau menjadikan benda-benda ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari azab neraka.
 An-Nisaa’ (4) : 103
   
Kemudian apabila kamu telah selesai mengerjakan sembahyang, maka hendaklah kamu menyebut dan mengingati Allah semasa kamu berdiri atau duduk, dan semasa kamu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa tenteram (berada dalam keadaan aman) maka dirikanlah sembahyang itu (dengan sempurna sebagaimana biasa). Sesungguhnya sembahyang itu adalah satu ketetapan yang diwajibkan atas orang-orang yang beriman, yang tertentu waktunya.
 Al-Ma'idah (5) : 4
   
Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad): "Apakah (makanan) yang dihalalkan bagi mereka?" Bagi menjawabnya katakanlah: "Dihalalkan bagi kamu (memakan) yang lazat-lazat serta baik, dan (buruan yang ditangkap oleh) binatang-binatang pemburu yang telah kamu ajar (untuk berburu) mengikut cara pelatih-pelatih binatang pemburu. Kamu mengajar serta melatihnya (adab peraturan berburu) sebagaimana yang telah diajarkan Allah kepada kamu. Oleh itu makanlah dari apa yang mereka tangkap untuk kamu dan sebutlah nama Allah atasnya (ketika kamu melepaskannya berburu); dan bertaqwalah kepada Allah (dengan memelihara diri dari memakan yang diharamkan Allah); Sesungguhnya Allah Maha Cepat hitungan hisabNya"
 Al-Ma'idah (5) : 11
   
Wahai orang-orang yang beriman, kenanglah nikmat Allah (yang telah dikurniakanNya) kepada kamu ketika kaum (kafir yang memusuhi kamu) hendak menghulurkan tangannya (untuk menyerang kamu), lalu Allah menahan tangan mereka daripada (menyerang) kamu. Oleh itu, bertaqwalah kamu kepada Allah; dan kepada Allah jualah (sesudah bertaqwa itu) hendaklah orang-orang yang beriman berserah diri.
 Al-A’raaf (7) : 205
   
Dan sebutlah serta ingatlah akan Tuhanmu dalam hatimu, dengan merendah diri serta dengan perasaan takut (melanggar perintahnya), dan dengan tidak pula menyaringkan suara, pada waktu pagi dan petang dan janganlah engkau menjadi dari orang-orang yang lalai.
 Al-Anfaal (8) : 2
   
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu (yang sempurna imannya) ialah mereka yang apabila disebut nama Allah (dan sifat-sifatNya) gementarlah hati mereka; dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya, menjadikan mereka bertambah iman, dan kepada Tuhan mereka jualah mereka berserah.
 Ar-Ra’d (13) : 28
   
(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan zikrullah. Ketahuilah dengan "zikrullah" itu, tenang tenteramlah hati manusia.
Page 1 of 3

©2025 Quranology

Search