Al-Qalam (68) : 23
فَانْطَلَقُوا وَهُمْ يَتَخَافَتُونَ
Lalu berjalanlah mereka sambil berbisik (katanya): |
Al-Qalam (68) : 24
أَنْ لَا يَدْخُلَنَّهَا الْيَوْمَ عَلَيْكُمْ مِسْكِينٌ
Pada hari ini, janganlah hendaknya seorang miskin pun masuk ke kebun itu mendapatkan kamu. |
Al-Qalam (68) : 25
وَغَدَوْا عَلَى حَرْدٍ قَادِرِينَ
Dan pergilah mereka pada pagi-pagi itu, dengan kepercayaan, (bahawa) mereka berkuasa menghampakan fakir miskin dari hasil kebun itu. |
Al-Qalam (68) : 26
فَلَمَّا رَأَوْهَا قَالُوا إِنَّا لَضَالُّونَ
Sebaik-baik sahaja mereka melihat kebunnya, mereka berkata: "Sebenarnya kita sesat jalan, (ini bukanlah kebun kita)". |
Al-Qalam (68) : 27
بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ
(Setelah mereka perhati dengan teliti, mereka berkata: "Tidak! Kita tidak sesat), bahkan kita orang-orang yang dihampakan (dari hasil kebun kita, dengan sebab ingatan buruk kita sendiri)". |
Al-Qalam (68) : 28
قَالَ أَوْسَطُهُمْ أَلَمْ أَقُلْ لَكُمْ لَوْلَا تُسَبِّحُونَ
Berkatalah orang yang bersikap adil di antara mereka: "Bukankah aku telah katakan kepada kamu (semasa kamu hendak menghampakan orang-orang fakir miskin dari habuannya): amatlah elok kiranya kamu mengingati Allah (serta membatalkan rancangan kamu yang jahat itu) ?" |
Al-Qalam (68) : 29
قَالُوا سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنَّا كُنَّا ظَالِمِينَ
Mereka berkata (dengan sesalnya): "Maha Suci Tuhan Kami! Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berlaku zalim!" |
Al-Qalam (68) : 30
فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ يَتَلَاوَمُونَ
Kemudian setengahnya mengadap yang lain, sambil cela-mencela. |
Al-Qalam (68) : 31
قَالُوا يَا وَيْلَنَا إِنَّا كُنَّا طَاغِينَ
Mereka berkata: "Aduhai celakanya kita! Sesungguhnya kita adalah orang-orang yang melampaui batas. |
Al-Qalam (68) : 32
عَسَى رَبُّنَا أَنْ يُبْدِلَنَا خَيْرًا مِنْهَا إِنَّا إِلَى رَبِّنَا رَاغِبُونَ
Semoga Tuhan kita, (dengan sebab kita bertaubat) menggantikan bagi kita yang lebih baik daripada (kebun yang telah binasa) itu; sesungguhnya, kepada Tuhan kita sahajalah kita berharap. |
Page 14 of 15