Al-An'am (6) : 14 (Blok: 13-14)
Katakanlah (wahai Muhammad): "Patutkah aku mengambil (memilih) pelindung yang lain dari Allah yang menciptakan langit dan bumi, dan Ia pula yang memberi makan dan bukan Ia yang diberi makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama sekali menyerah diri kepada Allah (Islam), dan (aku diperintahkan dengan firmanNya): `Jangan sekali-kali engkau menjadi dari golongan orang-orang musyrik itu. ' "
TAFSIR
Allah swt kembali menegaskan bahawa (Dan milik-NyaIah segala apa yang ada pada malam dan siang hari) ertinya semua makhluk yang melata baik di atas langit mahupun di muka bumi ini merupakan milik Allah, berada di bawah kekuasaan, pengaturan dan pengurusan-Nya. Tiada Tuhan selain Dia. (Dan Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui) ertinya Maha Mendengar semua perkataan hamba-Nya dan Maha Mengetahui gerak-gerik, isi hati dan rahsia mereka. Pada rangkaian selanjutnya, Allah swt kemudian berfirman kepada Nabi Muhammad saw, hamba sekaligus rasul-Nya yang mengemban risalah tauhid dan syariat agung. Dia perintahkan agar Muhammad saw mengajak seluruh umat manusia mengikuti jalan lurus ((Katakanlah (Muhammad), 'Apakah aku akan menjadikan pelindung seIain Allah yang menjadikan langit dan bumi). Makna ayat di atas adalah aku tidak akan mencari pelindung selain Allah Yang Maha Esa dan tidak memiliki sekutu. Hal itu kerana Dia-lah sang Pencipta langit dan bumi ini. (Padahal Dia memberi makan dan tidak diberi makan?) Ertinya Dia-lah yang memberi rezeki kepada para makhluk meski Dia sendiri tidak membutuhkan apa pun dari mereka. Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah disebutkan, Seorang lelaki Anshar yang tinggal di Quba mengundang Nabi saw dan para sahabat makan di rumahnya. Kami pun berangkat bersama beliau saw. Usai makan dan mencuci tangan, Rasulullah saw berujar, "Segala puji bagi Allah yang memberi makan dan tidak diberi makan, memberi kami kurnia, menunjuki dan memberi kami makan dan minum dari rasa haus, menutupi kami dari telanjang dan semua hal baik yang kami dapatkan. Segala puji bagi Allah yang tidak putus-putusnya, tidak terbalaskan dan tidak patut dikufuri serta selalu dibutuhkan. Segala puji bagi Allah kerana telah memberi kami makan, memberi kami minum, memberi kami pakaian dan menunjuki kami dari kesesatan, membuat kami melihat setelah buta dan mengistimewakan kami dari banyak makhluk-Nya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. " (HR Nasa?i). (Katakanlah, 'Sesungguhnya aku diperintakan agar aku menjadi orang yang pertama berserah diri (kepada Allah)) Maksudnya dari umat ini. Juga Allah memberi peringatan (Dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang-orang musyrik).
Rujukan: 1999: 333 (Tafsir Ibn Katsir)