Al-Ma'idah (5) : 49
Dan hendaklah engkau menjalankan hukum di antara mereka dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah dan janganlah engkau menurut kehendak hawa nafsu mereka, dan berjaga-jagalah supaya mereka tidak memesongkanmu dari sesuatu hukum yang telah diturunkan oleh Allah kepadamu. Kemudian jika mereka berpaling (enggan menerima hukum Allah itu), maka ketahuilah, hanyasanya Allah mahu menyeksa mereka dengan sebab setengah dari dosa-dosa mereka; dan sesungguhnya kebanyakan dari umat manusia itu adalah orang-orang yang fasik.
TAFSIR 1
Firman Allah swt (Dan hendaklah engkau memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka) merupakan penegasan terhadap perintah dan larangan yang disebutkan sebelumnya. Kemudian Allah swt berfirman (Dan waspadalah terhadap mereka, jangan sampai mereka memperdayakan engkau terhadap sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu) ertinya waspadalah kaum Yahudi yang menjadi musuhmu jangan sampai mereka memperdayaimu. Jangan pernah tertipu oleh mereka kerana mereka itu penipu, kafir dan pengkhianat. Ayat (Jika mereka berpaling) yakni dari kebenaran yang kamu jadikan sebagai dasar dalam menghukum mereka sehingga melanggar syariat Allah. (Maka ketahuilah bahawa sesungguhnya Allah berkehendak menimpakan musibah kepada mereka disebabkan dosa-dosa mereka) ertinya maka ketahuilah bahawa hal itu terjadi sesuai dengan takdir dan kehendak Allah yang bertujuan memalingkan mereka dari kebenaran. Namun, itu semua disebabkan dosa-dosa mereka di masa lalu sehingga mereka menjadi sesat. (Dan sungguh, kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik) maksud ayat ini adalah bahawa kebanyakan manusia tidak lagi taat kepada Tuhan dan lari dari kebenaran.
Rujukan: 1999: 308 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Menurut At-Tabari ayat ini turun berkenaan dengan datangnya beberapa orang pendeta Yahudi untuk berhukum kepada Nabi Muhammad saw dalam beberapa perkara. Mereka itu adalah Ka?ab bin Asad, Ibn Shuriya dan Syas bin Qais. Mereka sesungguhnya berharap Nabi Muhammad saw akan memutuskan perkara sesuai keinginan hawa nafsu mereka. Maka Allah swt menurunkan ayat ini sebagai peringatan kepada Nabi Muhammad saw agar beliau memutuskan perkara dengan adil sesuai ketentuan-ketentuan hukum yang telah Allah turunkan di dalam Al-Quran dan agar beliau menolak menuruti keinginan hawa nafsu mereka walaupun mereka berjanji akan membenarkan dan beriman kepadanya. Menurut riwayat Ibn Abbas pengaduan tentang masalah hukum yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi tersebut kepada Rasulullah saw hanyalah sebuah cara dan upaya dari mereka untuk membuat tipu daya kepada beliau dan untuk menimbulkan fitnah dalam agama Islam. Ayat ini mengingatkan Nabi Muhammad saw agar sentiasa waspada terhadap segala macam tipu daya dari mereka yang hendak menolak dan menghalangi pelaksanaan hukum Allah swt dan dari mereka yang hendak menimbulkan dan melahirkan fitnah dalam Islam. Barangsiapa berpaling dan enggan melaksanakan hukum yang telah Allah turunkan Allah di dalam Al-quran maka hendaknya ia takut akan turunnya peringatan atau bahkan azab dari Allah swt sebagaimana yang pernah la turunkan kepada orang-orang terdahulu.
Rujukan: 2001: 501-502 (Tafsir al-Tabari)