Al-Ma'idah (5) : 41
Wahai Rasul Allah! Janganlah engkau menanggung dukacita disebabkan orang-orang yang segera menceburkan diri dalam kekufuran, iaitu dari orang-orang yang berkata dengan mulutnya: "Kami tetap beriman", padahal hatinya tidak beriman; demikian juga dari orang-orang Yahudi, mereka orang-orang yang sangat suka mendengar berita-berita dusta; mereka sangat suka mendengar perkataan golongan lain (pendita-pendita Yahudi) yang tidak pernah datang menemuimu; mereka ini mengubah serta meminda perkataan-perkataan (dalam Kitab Taurat) itu dari tempat-tempatnya yang sebenar. Mereka berkata: "Jika disampaikan kepada kamu hukum seperti ini maka terimalah dia, dan jika tidak disampaikannya kepada kamu, maka jagalah diri baik-baik". Dan sesiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, maka engkau tidak berkuasa sama sekali (menolak) sesuatu apapun (yang datang) dari Allah untuknya. Mereka ialah orang-orang yang Allah tidak mahu membersihkan hati mereka; bagi mereka kehinaan di dunia, dan di akhirat kelak mereka beroleh azab seksa yang besar.
ASBAB 1
Diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim dan lainnnya dari Al-Bara bin Azib, dia berkata ?Suatu saat, orang-orang Yahudi lewat di depan Rasulullah saw sambil menggiringi seseorang yang mendapat hukuman dengan cara dijemur dan dipukul. Rasulullah saw memanggil-manggil orang-orang Yahudi itu sambil mengajukan pertanyaan ?Apakah seperti itu kamu mendapati hukuman bagi orang yang berzina dalam kitab Taurat?? Mereka menjawab ?Ya?. Beliau bersabda ?Demi Allah, aku bertanya kepada kalian, apakah demikian kalian dapati hukuman dalam Kitab Taurat terhadap orang yang berbuat zina?? Pendeta mereka menjawab ?Demi Allah, tidak demikian?. Sekiranya engkau tidak bersumpah lebih dahulu dalam bertanya, tentu tidak aku jelaskan masalah ini kepadamu. Yang aku dapati dari Taurat, bagi orang yang berbuat zina adalah hukuman rejam. Akan tetapi kerana banyak di antara pemimpin Yahudi yang banyak melakukan perbuatan zina, kami biarkan. Sementara jika yang melakukan adalah orang-orang lemah, kami hokum mereka. Oleh kerana itu, kami mengadakan musyawarah untuk mengubah hukum itu dengan memberlakukan hukuman ringan bagi penzina, baik pembesar mahupun orang lemah. Lalu kami sepakat dengan hukuman dijemur dan dipukuli.? Mendengar jawapan ini, Rasulullah saw bersabda ?Ya Allah, sesungguhnya aku adalah orang pertama yang menegakkan sunnah-Mu setelah orang-orang Yahudi menghapuskannya. Lalu Rasulullah saw memberlakukan kembali hukuman rejam dan turunlah ayat ini. Kemudian para pendeta Yahudi itu berkata ?Datanglah kepada Muhammad. Jika dia memerintahkan hukuman jemur dan pukulan, ikutilah dia. Tetapi jika dia menyuruh memberlakukan hukuman rejam, berhati-hatilah kalian (tinggalkanlah).? Lalu turunlah tiga ayat selanjutnya.?
Rujukan: Lubabun Nuqul Fi Asbabun Nuzul: Riwayat Turunnya Ayat-ayat Al-Qur’an. (Imam Al-Hafizh Jalaluddin Abdurrahman As Sayuti)