An-Nisaa’ (4) : 162 (Blok: 160-162)
لَكِنِ الرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ مِنْهُمْ وَالْمُؤْمِنُونَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَالْمُقِيمِينَ الصَّلَاةَ وَالْمُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَالْمُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أُولَئِكَ سَنُؤْتِيهِمْ أَجْرًا عَظِيمًا
Tetapi orang-orang yang teguh serta mendalam ilmu pengetahuannya di antara mereka dan orang-orang yang beriman, sekaliannya beriman dengan apa yang telah diturunkan kepadamu (Al-Quran), dan kepada apa yang telah diturunkan dahulu daripadamu, - khasnya orang-orang yang mendirikan sembahyang, dan orang-orang yang menunaikan zakat, serta yang beriman kepada Allah dan hari akhirat; mereka itulah yang Kami akan berikan kepadanya pahala (balasan) yang amat besar.
ASBAB 1
Diriwayatkan Ibnu Abi Hatim dari Muhammad bin Abdillah bin Yazid Al Murqi dari Sufyan bin Uyainah, dari Amrin, dari Ibnu Abbas, kebiasaan golongan Yahudi adalah melakukan perbuatan dosa. Mereka menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal, salah satunya adalah riba. Hanya sebahagian kecil dari mereka yang berjalan pada jalan kebenaran serta meninggalkan kezaliman itu, di antaranya Abdullah Ibnu Salam, Tsa'labah Ibnu Sa'yah, Asad bin Sa'yah dan Asad bin Ubaid. Lalu Allah menurunkan ayat 160-162 sebagai keterangan tentang kelompok yang ingkar dan yang taat.
Rujukan: Lubabun Nuqul Fi Asbabun Nuzul: Riwayat Turunnya Ayat-ayat Al-Qur’an. (Imam Al-Hafizh Jalaluddin Abdurrahman As Sayuti)