An-Nisaa’ (4) : 161 (Blok: 160-162)
وَأَخْذِهِمُ الرِّبَا وَقَدْ نُهُوا عَنْهُ وَأَكْلِهِمْ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا
Dan juga (disebabkan) mereka mengambil riba padahal mereka telah dilarang melakukannya, dan (disebabkan) mereka memakan harta orang dengan jalan yang salah (tipu, judi dan sebagainya). Dan (ingatlah) Kami telah menyediakan bagi orang-orang yang kafir di antara mereka, azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
ASBAB 1
Diriwayatkan Ibnu Abi Hatim dari Muhammad bin Abdillah bin Yazid Al Murqi dari Sufyan bin Uyainah, dari Amrin, dari Ibnu Abbas, kebiasaan golongan Yahudi adalah melakukan perbuatan dosa. Mereka menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal, salah satunya adalah riba. Hanya sebahagian kecil dari mereka yang berjalan pada jalan kebenaran serta meninggalkan kezaliman itu, di antaranya Abdullah Ibnu Salam, Tsa'labah Ibnu Sa'yah, Asad bin Sa'yah dan Asad bin Ubaid. Lalu Allah menurunkan ayat 160-162 sebagai keterangan tentang kelompok yang ingkar dan yang taat.
Rujukan: Lubabun Nuqul Fi Asbabun Nuzul: Riwayat Turunnya Ayat-ayat Al-Qur’an. (Imam Al-Hafizh Jalaluddin Abdurrahman As Sayuti)