Al-Ahqaaf (46) : 10 (Blok: 10-11)
Katakanlah lagi: "Bagaimana fikiran kamu jika Al-Quran ini (yang datangnya) dari Allah dan kamu mengingkarinya, pada hal ada seorang saksi dari Bani Israil memberi keterangan mengakui (sahnya Kitab) yang sama seperti Al-Quran ini, lalu ia percayakan (Al-Quran ini dari Allah), sedang kamu dengan sombong angkuh mengingkarinya? (Tidakkah dengan yang demikian kamu bersifat zalim)? Sesungguhnya Allah tidak memberi hidayah petunjuk kepada orang-orang yang zalim (yang degil dalam kekufurannya)".
TAFSIR 1
Allah swt berfirman (Katakanlah) wahai Muhammad kepada orang-orang musyrik lagi kufur kepada Al-Quran itu (Terangkanlah kepadaku, bagaimana pendapatmu jika sebenarnya (Al-Quran) ini) yakni Al-Quran ini. (Datang dari Allah dan kamu mengingkarinya) maksudnya apa kiranya yang akan diperbuat Allah terhadap kalian jika kitab yang aku bawa ini benar-benar merupakan wahyu yang telah diturunkan-Nya kepadaku untuk aku sampaikan kepada kalian sementara kalian kufur terhadapnya dan mendustakannya? Adapun maksud firman Allah (Padahal ada seorang saksi dari Bani Israil yang mengakui (kebenaran) yang serupa dengan (yang disebut dalam) Al-Quran) adalah kebenaran dan kesahihan kitab ini telah dipersaksikan oleh kitab-kitab terdahulu yang diturunkan kepada para nabi sebelum aku. Kitab-kitab terdahulu itu telah memberi khabar tentang Al-Quran ini dan juga membawa berita yang sama seperti berita dalam Al-Quran. Maksud firman Allah (Dan orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman "Sekiranya Al-Quran itu sesuatu yang baik, tentu mereka tidak pantas mendahului kami (beriman) kepadanya) bahawa orang-orang kafir itu berkata tentang orang-orang yang beriman kepada Al-Quran, seandainya Al-Quran membawa kebaikan, tentu kami tidak mampu menandingi mereka, memperoleh kebaikan itu. Adapun firman Allah (Tetapi kerana mereka tidak mendapat petunjuk dengannya) adalah dengan Al-Quran ini. (Maka mereka akan berkata, ?Ini adalah dusta yang lama?) maksudnya mereka berkata bahawa Al-Quran merupakan dusta kuno yang di warisi orang-orang terdahulu. Mereka lantas menghina Al-Quran dan orang-orang yang beriman kepadanya.
Rujukan: 1999: 831 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Allah swt menegaskan "Katakanlah wahai Muhammad, kepada orang-orang musyrik yang mengatakan bahawa Al-Quran yang turun kepadamu adalah sihir yang nyata (Terangkanlah kepada-Ku bagaimanakah pendapatmu) wahai kaum! (Jika) Al-Quran ini (Datang dari Sisi Allah) yang diturunkan kepadaku (Dan kamu mengingkarinya) yakni kamu mendustakan Al-Quran itu. Firman-Nya (Padahal ada seorang saksi dari Bani Israil yang mengakui (kebenaran) yang serupa dengan (yang disebut dalam) Al-Quran) para ahli takwil berbeza pendapat, sebahagian menjelaskan itu adalah Musa bin Imran a.s. Para ulama menegaskan kitab yang serupa dengan Al-Quran adalah Taurat. Sebahagian lain menyatakan itu adalah Abdullah bin Salam seperti dalam riwayat Masruq Al Kindi. Inilah pendapat yang benar kerana kesesuaiannya dengan zahir ayat seputar kaum musyrik Quraisy. Firman-Nya (Lalu dia beriman, kamu menyombongkan diri) maka berimanlah Abdullah bin Salam dan membenarkan Nabi Muhammad saw namun kalian menyombongkan diri dari beriman kepada Allah swt sebagaimana keimanan Abdullah bin Salam di antara kebanyakan orang-orang. Yahudi. Firman-Nya (Dan orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman) orang-orang yang mengingkari kenabian Muhammad saw dari kalangan Yahudi Bani Israil berkata kepada orang-orang Mukmin, "Sekalipun membenarkan Muhammad dengan wahyunya kepada kalian sebuah kebaikan nescaya kami tidak akan mendahului mereka membenarkannya."
Rujukan: 2001: 460 (Tafsir al-Tabari)