Ali-Imran (3) : 149
Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu taatkan orang-orang yang kafir nescaya mereka akan menolak kamu kembali kepada kekufuran, lalu menjadilah kamu orang-orang yang rugi.
TAFSIR 1
Dalam ayat ini Allah swt memperingatkan kaum muslimin agar selalu waspada terhadap orang kafir. Kaum kafir selalu berusaha membuat kaum muslimin ragu tentang kehidupan dunia dan akhirat. Sikap kaum kafir yang tidak konsisten dan selalu menanamkan benih permusuhan sangat membahayakan akidah kaum muslimin. Rasulullah saw bersabda sebagai berikut. "Aku diberi lima perkara yang tidak diberikan kepada para nabi sebelumku. Pertama, kemenangan dalam setiap pertempuran. Kedua, dihalalkan bagiku harta rampasan perang. Ketiga, seluruh permukaan bumi dibuat suci untukku sehingga setiap umatku dapat melaksanakan solat di mana pun ia berada. Keempat, hak untuk memberikan syafaat kepada umatku. Kelima, aku diutus menjadi nabi untuk seluruh umat manusia, tidak hanya untuk kaumku. " (HR Bukhari dan Muslim) Ayat tadi juga menjelaskan bahawa salah satu penyebab kekalahan kaum muslimin dalam Perang Uhud adalah kerana mereka tidak mentaati instruksi Rasulullah saw. Saat itu Rasulullah saw menyarankan agar pasukan pemanah tetap pada tempat mereka. Namun, melihat pasukan lain yang berada di kaki gunung bersuka ria dengan harta rampasan perang, mereka tergoda kemudian turun untuk bergabung berebut harta itu. Pasukan kafir pun memanfaatkan moment emas itu. Posisi atas bukit yang sebelumnya ditempati pemanah muslim mereka ambil alih. Mereka lalu menyerang pasukan muslim dengan leluasa. Banyak pasukan muslim yang syahid, bahkan Rasulullah saw pun terluka.
Rujukan: 1999: 198 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Maksud ayat (Jika kamu mentaati orang-orang yang kafir) iaitu orang-orang yang mengingkari kenabian Nabi kalian, Muhamad saw dari golongan Yahudi dan Nasrani, pada perkara yang kalian diperintah oleh mereka dan perkara yang kalian dilarang oleh mereka, Ialu kalian menerima pendapat mereka dan kalian menjadikan mereka sebagai penasihat kalian. Maksud ayat (Niscaya mereka akan mengembalikan kamu ke belakang (murtad)) yakni mereka mengembalikan kalian kepada kemurtadan setelah kalian beriman, kekufuran terhadap Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya, setelah kalian memeluk Islam. Maksud ayat (Maka kamu akan kembali menjadi orang yang rugi) iaitu kalian menjadi orang yang celaka, kerana telah merugikan diri kalian, sesat dari agama kalian dan kehilangan (kebaikan) dunia dan akhirat. Diriwayatkan dari Ibnu Juraij tentang firman-Nya ini, dia berkata, "Janganlah kalian menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai penasihat agama kalian dan janganlah kalian mempercayai pendapat mereka mengenai agama kalian.
Rujukan: 2001: 124-125 (Tafsir al-Tabari)