Fussilat (41) : 34 (Blok: 33-34)
Dan tidaklah sama (kesannya dan hukumnya) perbuatan yang baik dan perbuatan yang jahat. Tolaklah (kejahatan yang ditujukan kepadamu) dengan cara yang lebih baik; apabila engkau berlaku demikian maka orang yang menaruh rasa permusuhan terhadapmu, dengan serta merta akan menjadi seolah-olah seorang sahabat karib.
TAFSIR
Setelah Allah menyebutkan para pendukung keburukan mengajak kepada berbagai kemaksiatan maka dilanjutkan dengan menyebutkan hal ihwal lawan mereka yang mengajak manusia supaya mengesakan dan mematuhi Tuhannya. Kemudian dilanjutkan pula dengan keterangan bahawa antara hasanah (kebaikan) dan sayyiah (keburukan) tidaklah sama balasannya di Sisi Allah. Setelah itu, Allah menyuruh Rasul-Nya agar menolak ketololan-ketololan dan kebodohan-kebodohan kaum musyrik dengan cara yang lebih baik kerana dengan demikian, maka hati mereka akan kembali menjadi lunak dan jiwa mereka akan berhenti dari kesesatan dan kembali sedar. Hanya saja cara yang seperti ini akan diterima oleh orang-orang yang sabar menanggung hal-hal yang tidak disukai dan orang yang mempunyai pahala besar di Sisi Allah semata.
Rujukan: 2001: 320-322 (Tafsir al-Tabari)