Saad (38) : 74 (Blok: 71-74)
Melainkan Iblis; ia berlaku sombong takbur (mengingkarinya) serta menjadilah ia dari golongan yang kafir.
TAFSIR 1
Kisah Nabi Adam dan iblis telah dijelaskan sebelumnya dalam surah Al-Baqarah, Al-A'raf, Al-Hijr, Al-Isra dan A-Kahf. Dalam kisah itu disebutkan bahawa sebelum menciptakan Adam, Allah swt memberi tahu para malaikat, Dia akan menciptakan manusia dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam. Allah lalu memerintahkan mereka bersujud dan memuliakan makhluk baru tersebut sebagai bukti kepatuhan mereka kepada Allah swt. Para malaikat pun mematuhi perintah Allah tersebut kecuali iblis. Sebenarnya iblis tidak termasuk jenis malaikat. la berasal dari golongan jin. Dengan kesombongannya, ia membangkang dari perintah bersujud kepada Adam bahkan mendebat Tuhannya. Iblis mengclaim bahawa ia lebih baik daripada Adam kerana ia diciptakan dari api, sedangkan Adam diciptakan dari tanah. la mengatakan bahawa api lebih mulia daripada tanah. Dengan begitu, ia menyalahi perintah Allah dan kufur kepada-Nya. Allah lalu mengusirnya dan menjadikannya makhluk celaka. la diusir dari rahmat dan kasih sayang Allah serta dijauhkan dari Sisi Allah yang Maha Suci. la diberi nama iblis kerana putus harapan dari rahmat Allah. lblis kemudian meminta penangguhan dari Allah agar ia dihidupkan sehingga hari Kiamat. Allah yang Maha Penyantun pun mengabulkan permohonan itu. Allah tidak segera mengazab iblis yang menderhakai-Nya. Ketika diberi jaminan keamanan dari kematian sehingga hari kiamat, iblis pun semakin membangkang dan melampaui batas
Rujukan: 1999: 935-936 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Firman Allah ((lngatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat) adalah sambungan dari ayat sebelumnya (69) (Ketika mereka berbantah-bantahan) Maksudnya wahai Muhammad, kamu tidak memiliki pengetahuan tentang malaikat ketika mereka berbantah-bantahan dan waktu itu Tuhanmu berkata kepada malaikat (Sesungguhnya aku akan menciptakan manusia dari tanah) Maksudnya Adam diciptakan dari tanah liat. (Kemudian apabila telah Aku sempurnakan kejadiannya) Maksudnya Aku menyempurnakan bentuknya. (Dan Aku tiupkan roh (ciptaan) Ku kepadanya) Maksudnya Aku tiupkan ke dalamnya kekuasaan-Ku, pendapat ini disampaikan berdasar riwayat Ad-Dhahhak. (Maka tunduklah kamu dengan bersujud Kepadanya) Maka bersujud dan tunduklah kalian kepada Adam. (Lalu para malaikat itu bersujud semuanya) Tatkala Allah telah menyempurnakan penciptaannya kemudian para malaikat yang ada di langit dan di Bumi bersujud kepadanya tanpa terkecuali. (Kecuali lblis ia menyombongkan diri) Namun hanya iblislah seorang yang menolak untuk bersujud dengan sangat angkuh dan menyombongkan diri sehingga dia dinyatakan Allah (Dan ia termasuk golongan yang kafir).
Rujukan: 2001: 144 (Tafsir al-Tabari)