TAFSIR 1
Allah swt menjelaskan, salah satu bukti keadilan dan kebijksanaan-Nya adalah Dia tidak menganggap sama antara orang mukmin dan orang kafir. Hal ini disitir dalam firman-Nya (Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan sama dengan orang-orang yang berbuat kerosakan di Bumi? Atau pantaskah Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang Oleh kerana itu, tentu ada alam lain seIain alam dunia ini. Di alam itu, orang-orang taat akan mendapatkan pahala dan orang-orang jahat akan mendapatkan hukuman. Pelajaran ini menunjukkan kepada kita tentang cara berfikir yang benar iaitu bahawa segala sesuatu akan ada balasannya. Kita sering melihat orang-orang zalim sewenang-wenang memiliki begitu banyak harta, anak dan kenikmatan selama hidup di dunia. Bahkan, mereka pun mati dalam keadaan bermewah-mewahan. Sementara itu, di Sisi lain kita juga sering melihat banyak orang taat teraniaya mati dalam kesengsaraan. Hal ini tentu menyimpan hikmah dari Tuhan yang Maha Bijaksana, Maha Adil dan tidak pernah menzalimi hamba-Nya sekecil apa pun. Bila pembalasan itu tidak terjadi di dunia, tentu ada alam lain tempat pembalasan dan keadilan tersebut.
Rujukan: 1999: 931 (Tafsir Ibn Katsir)

---

TAFSIR 2
(Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan sama dengan orang-orang yang berbuat kerosakan di Bumi?) Maksudnya apakah Kami akan menjadikan orang-orang yang percaya kepada Allah dan rasul-Nya dan mengerjakan apa yang telah Allah perintahkan kepada mereka dan meninggalkan apa yang dilarang kepada mereka seperti orang-orang yang menyekutukan Allah, bermaksiat kepada-Nya, menyalahi perintah-Nya dan larangan-Nya. Maksud ayat (Atau pantaskah Kami menganggap orang-orang yang bertakwa) orang-orang yang bertakwa kepada Allah dengan taat kepada-Nya, mendekati-Nya dan menjauhkan diri dari kemaksiatan kepada-Nya. Maksud ayat (Sama dengan orang-orang yang jahat?) seperti orang kafir yang melanggar ketentuan-ketentuan Allah. (Kitab (Al-Quran) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah) Maksudnya Allah berfirman kepada Nabi Muhammad saw bahawa Al-Quran ini adalah kitab yang Kami turunkan kepadamu wahai Muhammad sebagai berkah. mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sihat mendapat pelajaran) Maksudnya agar mereka merenungkan hujjah-hujjah Allah yang ada dalam Al-Quran dan merenungkan syariat-syariat Allah sehingga mereka bisa mengambil pelajaran darinya dan mengamalkannya. Juga agar orang-orang yang berakal dapat mengambil pelajaran sehingga mereka mengetahui hal-hal yang sesat, yang akhirnya membawa mereka kepada petunjuk dan jalan yang benar.
Rujukan: 2001: 79-80 (Tafsir al-Tabari)

---