Faatir (35) : 24
Sesungguhnya Kami mengutusmu dengan (Ugama) yang benar, sebagai pembawa berita gembira (kepada orang-orang yang beriman) dan pemberi amaran (kepada orang-orang yang ingkar); dan tidak ada, sesuatu umat pun melainkan telah ada dalam kalangannya dahulu seorang Rasul pemberi ingatan dan amaran.
TAFSIR 1
Maksud firman Allah (Sungguh Kami mengutus engkau dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan) adalah pembawa berita gembira bagi orang-orang mukmin dan pemberi peringatan kepada orang-orang kafir. Maksud firman Allah (Dan tidak ada satu pun umat melainkan di sana telah datang seorang pemberi peringatan) adalah tidak ada satu umat pun dari keturunan Adam, melainkan Allah telah mengutus para pemberi peringatan kepada mereka sehingga tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk ingkar, sebagaimana firman Allah (Dan sungguhnya engkau hanyalah seorang pemberi peringatan dan bagi setiap kaum ada orang yang memberi petunjuk) (QS Ar-Ra'd 13: 7) dan firman Allah (Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan) 'Sembahlah Allah dan jauhilah taghut' kemudian di antana mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan (QS An-Nahl, 16: 36) dan masih banyak lagi ayat lain yang menyebutkan hal ini dalam Al-Quran.
Rujukan: 1999: 896 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Yang dimaksud dalam ayat (Sungguh Kami mengutus engkau) adalah wahai Muhammad. Maksud firman Allah (Dengan membawa kebenaran) kami mengutusmu dengan membawa agama yang benar iaitu iman kepada Allah dan syariat-syariat agama yang Allah wajibkan kepada hamba-Nya. Maksud firman Allah (Sebagai pembawa berita gembira) di antara peranan Rasulullah saw yang Allah utus kepada umat manusia adalah pembawa khabar gembira iaitu syurga bagi siapa yang membenarkanmu dan menerima apa yang Engkau bawa berupa nasihat dari Allah. Maksud firman Allah (Sebagai pemberi peringatan) engkau (Muhammad) memberi peringatan dengan adanya neraka bagi siapa yang mendustakanmu dan menolak apa yang engkau bawa berupa nasihat dari Allah. Kemudian Allah menjelaskan bahawa tidak ada satu umat pun dari umat-umat terdahulu kecuali Kami telah mengutus kepada mereka seseorang yang memberi peringatan akan seksa Kami jika mereka kufur terhadap Allah. Diriwayatkan dari Qatadah mengenai maksud ayat (Dan tidak ada satu pun umat melainkan di sana telah datang seorang pemberi peringatan) iaitu setiap umat memiliki seorang utusan (As-Suyuthi, 249).
Rujukan: 2001: 360 (Tafsir al-Tabari)