Al-‘Ankabut (29) : 57 (Blok: 55-59)
Tiap-tiap diri (sudah tetap) akan merasai mati, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Kami (untuk menerima balasan).
Al-‘Ankabut (29) : 57 (Blok: 56-57)
Tiap-tiap diri (sudah tetap) akan merasai mati, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Kami (untuk menerima balasan).
TAFSIR 1
Ini adalah perintah dari Allah swt kepada hamba-hamba-Nya untuk hijrah dari negeri di mana mereka tidak bisa melaksanakan agama ke Bumi Allah yang luas. Bumi di mana mereka bisa menegakkan agama, mengesakan Allah dan menyembah-Nya sesuai dengan perintah-Nya. Oleh kerana itu, Allah Swt berfirman (Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Sungguh, Bumi-Ku luas maka sembahlah Aku (saja)) Kerana itu, ketika posisi orang-orang yang lemah di Mekah semakin melemah, mereka melakukan hijrah ke negeri Habasyah agar mereka bisa melaksanakan agamanya dengan aman. Mereka mendapatkan orang-orang yang menyambutnya dengan baik di sana yakni Ashamah An-Najasyi, Raja Habasyah. la menyambut dan memberikan pertolongan kepada mereka. la menjadikan mereka sebagai orang-orang yang istimewa di negerinya. Setelah itu, Rasulullah saw dan sahabat-sahabat lainnya hijrah ke Madinah Munawwarah, Yatsrib yang suci. Firman Allah (Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan) Ertinya di mana pun kamu sekalian berada, maut pasti akan menjemput. Maka taatlah kepada Allah swt seperti yang diperintahkan oleh-Nya. Hal itu lebih baik bagi kamu sekalian sebab kematian adalah pasti dan sesuatu yang tidak bisa dihindari. Kepada Allah-lah tempat kembali dan tempat berlabuh. Barang siapa yang taat kepada-Nya, Dia akan membalasnya dengan balasan yang paling baik dan memberinya pahala yang paling sempurna. Sebab itulah Allah swt berfirman (Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, sungguh mereka akan Kami tempatkan pada tempat-tempat yang tinggi (di dalam syurga), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai) Ertinya Kami akan tempatkan mereka di tempat yang tinggi di syurga, di bawahnya sungai mengalir dengan berbagai macam jenis air, khamar, madu dan susu. Mereka bisa membentuknya dan mengalirkannya sesuai dengan kehendak mereka. Firman Allah (Mereka kekal di dalamnya) adalah mereka tinggal di sana selamanya dan tidak ingin berbuat hal Iain. Maksud firman Allah (ltulah sebaik-baik balasan bagi orang yang berbuat kebajikan) adalah keindahan khamar-khamar ini merupakan balasan bagi perbuatan orang-orang yang beriman ((iaitu) orang-orang yang bersabar) atas agama mereka. Mereka hijrah kepada Allah meninggalkan keluarga dan kerabat untuk mencari redha Allah. Abu Malik Al-Asy'ari menceritakan, Rasulullah saw pernah bercerita kepadanya bahawa di syurga terdapat khamar-khamar yang bisa dilihat Sisi dalamnya dari luar dan Sisi luarnya dari dalam. Allah menyediakan khamar-khamar itu untuk orang-orang yang dermawan, berkata baik, melaksanakan solat dan puasa dan melakukan solat malam saat orang-orang lain tidur.
Rujukan: 1999: 831 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Allah swt menegaskan kepada orang-orang mukmin yang menjadi pengikut Nabi Muhammad saw "Berhijrahlah kalian dari negeri syirik, dari Mekah ke negeri damai, Madinah. Kerana sesungguhnya Bumi-Ku sangatlah luas terbentang, bersabarlah kalian dalam rangka menyembah-Ku. Ikhlaskanlah kalian dalam taat kepada-Ku kerana sesungguhnya kalian akan mati dan kembali kepada-Ku. Sesungguhnya setiap jiwa yang hidup akan merasakan kematian dan hanya kepada Kami-lah setelah kematian itu semuanya akan dikembalikan."
Rujukan: 2001: 435 (Tafsir al-Tabari)