Al-Qasas (28) : 61
(Jika sudah diketahui yang demikian) maka adakah orang yang Kami janjikan kepadanya janji yang baik (balasan Syurga) lalu ia mendapatnya, sama seperti orang yang kami kurniakan menikmati kesenangan hidup di dunia kemudian ia pada hari kiamat termasuk dalam golongan yang dibawa (untuk menerima azab neraka)?
TAFSIR 1
Maksud firman Allah (Maka apakah sama orang yang Kami janjikan kepadanya suatu janji yang baik (syurga) lalu dia memperolehnya, dengan orang yang Kami berikan kepadanya kesenangan hidup duniawi) bahawa orang yang beriman kepada Allah dan mempercayai janji-janji-Nya kepada orang mukmin berupa kenikmatan tidak sama dengan orang yang kafir kepada-Nya dan mendustakan ancaman-Nya. Mungkin orang kafir itu merasakan kenikmatan di dunia tetapi sesungguhnya itu sangat kecil sekali dibandingkan dengan kenikmatan di akhirat. Berkaitan firman Allah (Kemudian pada hari kiamat dia termasuk orang-orang yang diseret (ke dalam neraka)) Mujahid dan Qatadah mengatakan bahawa maksudnya mereka akan diazab. Disebutkan dalam sebuah riwayat, ayat ini ditujukan untuk membandingkan antara Rasulullah saw dan Abu Jahal, sementara dalam riwayat lain disebutkan ayat ini ditujukan untuk membandingkan antara Hamzah dan Ali serta Abu Jahal. Dua riwayat ini sama-sama dikatakan oleh Mujahid. Namun secara tekstual dapat disimpulkan, ayat ini berlaku secara umum untuk setiap orang mukmin dan orang kafir. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya yang lain sebagai berikut (Dan sekiranya bukan kerana nikmat Tuhanku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka)) (QS AS-Saffat, 37: 57) (Dan sungguh, jin telah mengetahui bahawa mereka pasti akan diseret (ke neraka))(QS As-Saffat, 37: 158)
Rujukan: 1999: 816 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Allah swt menegaskan (Maka apakah sama orang yang Kami janjikan kepadanya) dari antara hamba Kami atas ketaatannya kepada Kami iaitu dengan syurga, lalu ia beriman terhadap apa yang telah Kami janjikan kepadanya dan membenarkan dengan mentaati Kami sehingga berhak atas ketaatannya itu Kami berikan kepadanya apa yang Kami janjikan kepadanya, sungguh ia akan memperolehnya dan mendapatkannya. Firman-Nya (Orang yang Kami berikan kepadanya kesenangan hidup duniawi) dalam kehidupan duniawi berikut segala kesenangan di dalamnya. la bersenang-senang sehingga melupakan amal perbuatan yang Kami janjikan kepada orang-orang yang taat dan meninggalkan permohonan mereka kerana menukarkan kenikmatan yang ditunda itu dengan kenikmatan yang segera. Firman-Nya (Kemudian pada hari kiamat) saat Allah swt mendatangi mereka (Dia termasuk orang-orang yang diseret (ke dalam neraka)) yakni termasuk orang-orang yang menyaksikan azab Allah swt yang sangat pedih seksa-Nya itu. Para ahli takwil berbeza pendapat tentang kepada siapa ayat ini diturunkan. Sebahagian ulama berpendapat, ayat ini turun kepada Nabi saw dan juga kepada Abu Jahal bin Hisyam. Sementara yang Iainnya menyatakan, ayat ini turun kepada Hamzah dan Ali serta kepada Abu Jahal laknatullah.
Rujukan: 2001: 293-295 (Tafsir al-Tabari)