Asy-Syu’araa (26) : 225 (Blok: 224-226)

أَلَمْ تَرَ أَنَّهُمْ فِي كُلِّ وَادٍ يَهِيمُونَ

Tidakkah engkau melihat bahawa mereka merayau-rayau dengan tidak berketentuan hala dalam tiap-tiap lembah (khayal dan angan-angan kosong)?


ASBAB 1
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahawasannya pada masa Rasulullah, ada dua orang saling mengejek, seorang di antaranya dari kaum ansar dan seorang lagi kaum lainnya. Keduanya saling mengejek satu sama lainnya dengan syair, kemudian mereka di ikuti oleh pengikutnya masing-masing. Para pengikut itu adalah orang-orang yang bodoh. Maka dari itu, turunlah ayat ini.
Rujukan: Lubabun Nuqul Fi Asbabun Nuzul: Riwayat Turunnya Ayat-ayat Al-Qur’an. (Imam Al-Hafizh Jalaluddin Abdurrahman As Sayuti)