Asy-Syu’araa (26) : 91 (Blok: 90-98)
Dan diperlihatkan neraka jelas nyata kepada orang-orang yang sesat;
TAFSIR
Pada rangkaian ayat ini, Allah menggambarkan keadaan orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang sesat di hari kiamat kelak. Kata ?didekatkan? pada ayat (Dan syurga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa) mengandungi makna didekatkan dan diperlihatkan. Ertinya, pada hari kiamat nanti, syurga akan diperlihatkan kepada orang-orang yang bertakwa dan orang yang selalu mengikuti syariat Islam. Mereka gemar dengan harta duniawi untuk investasi akhirat kelak. Sebaliknya pada hari kiamat kelak, neraka pun didekatkan dan diperlihatkan kepada mereka yang selama di dunia berada dalam kesesatan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam ayat (Dan neraka Jahim diperlihatkan dengan jelas kepada orang-orang yang sesat). Maksud firman Allah (Dan dikatakan kepada mereka, 'Di mana berhala-berhala yang dahulu kamu sembah, selain Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?) adalah berisi tentang kehinaan terhadap mereka yang hanyut dalam kesesatan. Bahawa dikatakan kepada mereka tentang sembahan berupa patung-patung yang telah disembahnya ketika di dunia. Selain itu, ayat di atas sekaligus meminta pertanggungjawaban atas kekafiran dan kesesatan yang telah mereka lakukan, apakah tuhan-tuhan mereka mampu memberikan pertolongan? Maksud ayat (Maka mereka (sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama orang-orang yang sesat) dijelaskan bahawa benda-benda sembahan tersebut dibuang beserta para penyembahnya. Tuhan sembahan dan para penyembahnya ditumpuk menjadi satu dan dijungkirbalikkan ke dalam neraka. Mereka dikumpulkan bersama serombongan jin. Dalam keadaan seperti ini, mereka saling menyalahkan. Mereka saling mencari kambing hitam atas kesesatan yang telah mereka lakukan. Mereka pun semakin sedar bahawa selama hidup di dunia, mereka berada dalam kesesatan dan telah melanggar jalan Allah swt dan mempersekutukan-Nya dengan tuhan yang mereka sembah. Inilah maksud dari ayat (Dan bala tentara iblis semuanya. Mereka berkata sambil bertengkar di dalamnya (neraka) 'Demi Allah, sesungguhnya kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata kerana kita mempersamakan kamu (berhala-berhala) dengan Tuhan seluruh alam)).
Rujukan: 1999: 782-783 (Tafsir Ibn Katsir)