An-Nuur (24) : 47 (Blok: 47-49)
Dan (di antara orang-orang yang tidak dikehendakiNya ke jalan yang lurus ialah) mereka yang berkata: "Kami beriman kepada Allah dan kepada RasulNya serta kami taat"; kemudian sepuak dari mereka berpaling (membelakangkan perintah Allah dan Rasul) sesudah pengakuan itu, dan (kerana berpalingnya) tidaklah mereka itu menjadi orang-orang yang sebenarnya beriman.
TAFSIR 1
Allah mengabarkan kepada kita tentang sifat-sifat orang munafik yang menampakkan sesuatu tetapi bertentangan dengan apa yang mereka sembunyikan dalam hati mereka. Mereka berkata dengan Iidah mereka (Kami telah beriman kepada Allah dan rasul (Muhammad) dan kami mentaati (keduanya). Kemudian sebahagian dari mereka berpaling setelah itu) iaitu perkataan mereka tidak sesuai dengan perbuatan mereka maka mereka mengatakan apa yang tidak mereka lakukan kerana itu Allah berfirman (Mereka itu bukanlah orang-orang beriman). Maksud firman Allah (Dan apabila mereka diajak kepada Allah dan rasul-Nya, agar (rasul) memutuskan perkara di antara mereka) adalah jika mereka diminta untuk mengikuti petunjuk yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, mereka berpaling dari petunjuk itu dan lebih memilih untuk menyombongkan diri mereka daripada mengikuti petunjuk tersebut. Hal ini persis seperti yang disebutkan dalam firman Allah, (Tidakkah engkau (Muhammad) memperhatikan orang-orang yang mengaku bahawa mereka telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelummu) (QS An-Nisa, 4: 60). Maksud firman Allah (Tetapi, jika kebenaran di pihak mereka, mereka datang kepadanya (rasul) dengan patuh) adalah jika kebenaran berada di pihak mereka dan bukan di pihak yang lainnya, mereka pun datang dengan taat dan patuh, itulah erti dari firman Allah (Dengan patuh). Akan tetapi jika kebenaran bukan di pihaknya, dia berpaling dan mencari jalan selain kebenaran. Dalam hal itu dia lebih suka mengajukan perkaranya kepada selain Nabi saw supaya mempercepat perkara batilnya. Maka jelaslah kepatuhannya pada kesempatan yang pertama bukan berdasarkan keyakinannya bahawa hal itu adalah benar tetapi kerana hal itu sesuai dengan keinginannya.
Rujukan: 1999: 756-757 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Pada rangkaian ayat ini Allah menjelaskan bahawa orang-orang munafik berkata (Kami telah beriman kepada Allah dan rasul (Muhammad) dan kami mentaati (keduanya)) tapi kemudian setelah pernyataan ini mereka berpaling dari Rasulullah bahkan bermuhakamah, mencari tempat berlindung kepada selain Rasulullah dan kaum mukminin, mereka mencari teman orang-orang yang memusuhi beliau. Tapi kemudian Allah menyatakan (Sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman). Kemudian Firman Allah (Dan apabila mereka diajak kepada Allah dan rasul-Nya) iaitu jika orang-orang munafik diseru kepada Kitabullah dan rasul-Nya, (Agar (rasul) memutuskan perkara di antara mereka) bermuhakamah dengan hukum Allah, atas apa yang mereka perdebatkan (Tiba-tiba sebahagian dari mereka menolak (untuk datang)) Ertinya mereka berpaling dari mengharapkan kebenaran dan redha terhadap keputusan Rasulullah saw. Namun sebaliknya, Allah menerangkan jika kebenaran memihak mereka maka seketika orang-orang munafik itu bergegas mendatangi Rasulullah saw dengan penuh ketaatan tanpa dipaksa dan penuh dengan pengakuan. Inilah yang dimaksud firman Allah mereka datang (Dengan patuh). Sebagaimana yang diriwayatkan Al Qasim, ia berkata, Al Husein telah meriwayatkan kepada kami, ia berkata Hajjaj telah meriwayatkan kepadaku dari Ibnu Juraij dari Mujahid.
Rujukan: 2001: 341 (Tafsir al-Tabari)