Al-Baqarah (2) : 225
لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللَّهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ وَلَكِنْ يُؤَاخِذُكُمْ بِمَا كَسَبَتْ قُلُوبُكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ حَلِيمٌ
Allah tidak mengira kamu bersalah tentang sumpah kamu yang tidak dimaksudkan (untuk bersumpah), tetapi Ia mengira kamu bersalah (dan akan mengenakan hukuman) dengan sebab sumpah yang diusahakan (disengajakan) oleh hati kamu (dengan niat bersumpah). Dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyabar.
ASBAB 1
Diriwayatkan Ibnu Abi Hatim dari Harun bin Ishak Al-Hamdani dari Abdah bin Sulaiman dari Hisyam bin Urwah dari ayahnya dari Aisyah, ia berkata ?Orang-orang Arab jahiliah biasa bersenda gurau dengan mengucapkan ?La wallahi atau balaawallaahi?, yang ertinya ?Tidak, demi Allah! Atau Ya begitu, demi Allah!? Sehubungan dengan kebiasaan ini, Allah menegurnya bahawa sumpah yang sungguhan akan ditagih Allah, sedang sumpah yang tidak sungguhan tidak akan ditagih. Sekalipun demikian, bersenda gurau dengan menggunakan sumpah tetap dilarang.
Rujukan: Lubabun Nuqul Fi Asbabun Nuzul: Riwayat Turunnya Ayat-ayat Al-Qur’an. (Imam Al-Hafizh Jalaluddin Abdurrahman As Sayuti)