An-Nahl (16) : 126
Dan jika kamu membalas kejahatan (pihak lawan), maka hendaklah kamu membalas dengan kejahatan yang sama seperti yang telah ditimpakan kepada kamu, dan jika kamu bersabar, (maka) sesungguhnya yang demikian itu adalah lebih baik bagi orang-orang yang sabar.
ASBAB 1
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahawasannya ayat ini turun ketika Rasulullah melihat jenazah Hamzah yang gugur sebagai syahid dalam Perang Uhud dengan keadaan tubuhnya yang menyedihkan. Seketika itu, Rasulullah bersumpah "Sungguh aku akan membalas dendam kepada orang-orang kafir, Aku benar-benar akan membantai tujuh puluh orang di antara mereka." Maka dari itu, turunlah ayat ini. Allah memberikan nasihat kepada Rasulullah agar bersabar kerana itulah yang terbaik. Imam At-Tirmizi juga meriwayatkan dengan hadis yang hassan, begitu juga Imam Al-Hakim dari Ubay bin Kaab, dia berkata "Ketika terjadi Perang Uhud yang terbunuh dari kaum Ansar sebanyak 64 orang sedang dari kaum Muhajirin sebanyak 6 orang termasuk Hamzah. Orang-orang Ansar berkata 'Jika kami memperoleh kernenangan dalam suatu pertempuran pasti kami akan mengadakan pembalasan serupa bahkan lebih dari itu.' Kemudian ketika Mekkah berhasil ditaklukkan, Allah menurunkan ayat ini sebagai cegahan untuk melakukan pembalasan. Secara sekilas, ayat ini turun ketika terjadinya Perang Uhud dan keterangan selanjutnya turun pada Saat Fathu Makkah tetapi Ibnu Hishar berpendapat dan berkesimpulan bahawa ayat ini turun tiga kali, pertama di Mekkah kemudian saat terjadinya Perang Uhud dan ketika penaklukan Mekah. Hal itu dimaksudkan sebagai peringatan bagi kaum muslimin agar sentiasa waspada dan berencana dengan baik atas segala tindakan.
Rujukan: Lubabun Nuqul Fi Asbabun Nuzul: Riwayat Turunnya Ayat-ayat Al-Qur’an. (Imam Al-Hafizh Jalaluddin Abdurrahman As Sayuti)