An-Nahl (16) : 16
Dan (Ia mengadakan) tanda-tanda panduan jalan, dan dengan bintang-bintang (pada waktu malam) mereka dapat mengetahui arah yang hendak dituju.
TAFSIR 1
Pada rangkaian tema ayat ini, Allah menjelaskan hanya Dia-lah yang telah menciptakan lautan dengan segala apa yang ada, berupa ikan yang halal dimakan dan segala keindahannya, samudra di mana kapal-kapal dengan bias bebas berlayar, gunung-gunung yang tegak menjulang sehingga bumi ini kukuh dan tidak bergoyang, sungai-sungai yang mengalir di atas Bumi ke segenap penjuru, dari kanan ke kiri, dari utara ke selatan, dari timur ke barat dan sebaliknya. Jalan-jalan yang menunjukkan mereka untuk melintasi suatu negeri ke negeri lain, dengan tujuan dan manfaat kemaslahatan makhluk yang ada di muka Bumi ini. Lalu Allah lebih menekankan lagi pada ayat ini, ketika dikatakan (Dia menciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan)) maksudnya adalah bahawa semua gunung-gunung besar dan bukit-bukit yang lebih kecil dibuat untuk menjadi petunjuk jalan yang dapat dimanfaatkan para musafir untuk mengetahui posisinya di Bumi apabila tersesat dalam perjalanan darat mahupun laut, pada waktu terang (siang). Kemudian dalam penggalan firman-Nya, (Dan dengan bintang-bintang mereka mendapat petunjuk) yakni sebagai petunjuk jalan dalam perjalanan malam seperti pendapat yang dikemukakan Ibnu Abbas.
Rujukan: 1999: 575 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Sebahagian ulama mengatakan bahawa yang dimaksud tanda-tanda dalam ayat ini adalah petunjuk jalan di siang hari berdasarkan riwayat Muhammad bin Saad ia berkata, ayahku menceritakan kepadaku ia berkata, pamanku telah menceritakan kepadaku, ia berkata, ayahku telah menceritakan kepadaku dari ayahnya, dari Ibnu Abbas. Sedangkan berdasarkan riwayat Muhammad bin Basyar, ia berkata Yahya telah menceritakan kepada kami, dari Sufyan dari Manshur, dari Ibrahim bahawa yang dimaksud tanda-tanda adalah bintang-bintang. Sedangkan menurut riwayat yang lain, Muhammad telah menceritakan kepada kami, ia berkata Muhammad bin Tsur telah menceritakan kepada kami dari Ma'mar dari Al-Kilaby, ia menyebutkan bahawa maksud tanda-tanda itu adalah gunung. Pendapat yang paling kuat bahawa Allah menyadarkan kepada para hamba-Nya tentang berbagai kenikmatan termasuk tanda-tanda yang mereka dapatkan dalam perjalanan. Tak ada penjelasan khusus mengenai maksud tanda-tanda, maka apapun yang menjadi tanda dalam perjalanan itulah kenikmatan yang harus disyukuri. Memang tanda-tanda alam yang paling menonjol adalah gunung dan bintang-bintang.
Rujukan: 2001: 194 (Tafsir al-Tabari)