Al-Hijr (15) : 2 (Blok: 2-3)

رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ كَانُوا مُسْلِمِينَ

Ada masanya orang-orang yang kafir merasa ingin kalaulah mereka telah menjadi orang-orang Islam.


TAFSIR
Pada surah-surah sebelumnya, telah dijelaskan maksud dari huruf-huruf yang dijadikan pembuka surah. Kerana itu, tidak perlu dikupas kembali dalam surah Al-Hijr ini. Firman Allah swt (Orang kafir itu kadang-kadang (nanti di akhirat) menginginkan) menegaskan bahawa orang-orang kafir akan menyesal kerana mereka telah kufur dan mereka menginginkan sekiranya mereka dahulu di dunia menjadi orang muslim. Sufyan meriwayatkan dari Salamah bin Kuhail dari Abu Za'ra dari Abdullah bahawa firman Allah (Orang kafir itu kadang-kadang (nanti di akhirat) menginginkan, sekiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang muslim) menjelaskan kondisi orang-orang kafir yang menghuni neraka Jahanam pada saat melihat orang-orang muslim keluar dari neraka. Ibnu Jarir meriwayatkan menurut pentafsiran Ibnu Abbas dan Anas bin Malik r.a maksud firman Allah (Orang kafir itu kadang-kadang (nanti di akhirat) menginginkan sekiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang muslim) adalah hari ketika Allah menjebloskan orang-orang muslim yang berdosa bersama orang-orang musyrik di dalam neraka. Orang-orang musyrik lalu berkata kepada orang-orang muslim, "Aku membutuhkanmu atas apa yang kalian sembah di dunia." Allah kemudian murka kepada mereka dan atas rahmat-Nya, Allah mengeluarkan orang-orang muslim dari neraka. Kerana itu Allah berfirman (Orang kafir itu kadang-kadang (nanti di akhirat) menginginkan sekiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang muslim) Firman Allah (Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang) merupakan ancaman yang sangat dahsyat bagi orang-orang kafir. Hal itu senada dengan firman Allah (Katakanlah (Muhammad), ?Bersenang-senanglah kamu kerana sesungguhnya tempat kembalimu ke neraka?). Begitu juga dengan firman Allah, ((Katakan kepada orang-orang kafir) "Makan dan bersenang-senanglah kamu (di dunia) sebentar sesungguhnya kamu orang-orang durhaka!) (QS Al-Mursalat, 77: 46) Oleh kerana itu Allah swt berfirman (Dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong) mereka) yakni untuk bertaubat dan kembali kepada Allah. (Kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya)).
Rujukan: 1999: 563 (Tafsir Ibn Katsir)