Yusuf (12) : 33
Yusuf (merayu kehadrat Allah Taala dengan) berkata: "Wahai Tuhanku! Aku lebih suka kepada penjara dari apa yang perempuan-perempuan itu ajak aku kepadanya. Dan jika Engkau tidak menjauhkan daripadaku tipu daya mereka, mungkin aku akan cenderung kepada mereka, dan aku menjadi dari orang-orang yang tidak mengamalkan ilmunya".
TAFSIR 1
Maka ketika itu Yusuf memohon perlindungan kepada Allah swt dari kejahatan dan tipu daya mereka, "Yusuf berkata, Wahai Tuhanku! Penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka) yakni ajakan mereka untuk melakukan perbuatan yang keji. (Jika aku tidak Engkau hindarkan dari tipu daya mereka, nescaya aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka)yakni, "Jika Engkau menyerahkanku kepada nafsuku nescaya aku tidak berkuasa untuk melawannya. Aku tidak mampu untuk menolak kerugian atau mendatangkan manfaat kepada diriku kecuali dengan upaya dan kekuatan-Mu. Engkaulah Zat yang dimintai pertolongan dan Engkaulah tempat berserah diri. Maka janganlah Engkau menyerahkan diriku kepada nafsuku." (Nescaya aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentu aku termasuk orang yang bodoh). Allah swt melindungi Yusuf dengan perlindungan yang kuat sehingga ia mampu menahan diri dengan sangat kuat pula dari godaan-godaan. la malah lebih memilih untuk dipenjara daripada menuruti keinginan perempuan-perempuan tersebut. Hal ini merupakan tingkatan kesempurnaan yang paling tinggi. la adalah seorang pemuda yang tampan dan sempurna sedang perempuan yang mengajaknya untuk berbuat zina adalah isteri pembesar negeri Mesir yang memiliki kecantikan, kekayaan harta dan kedudukan atau jabatan. la tidak mahu terjerumus dalam ajakan-ajakannya yang buruk dan lebih memilih penjara kerana takut kepada Allah swt dan mengharapkan pahala-Nya.
Rujukan: 1999: 525 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Ayat ini merupakan kelanjutan kisah pada ayat 24 iaitu Allah telah memalingkan kemungkaran dan kekejian (godaan Zulaikha) dari Nabi Yusuf a.s. Pada ayat (Yusuf berkata, "Wahai Tuhanku! Penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka) ini, dikisahkan bahawa kerana Nabi Yusuf a.s tidak mentaati perintah Zulaikha akhirnya dia dipenjara. Namun bagi Nabi Yusuf, penjara adalah tempat yang aman untuk menghindari segala godaan dan tipu daya yang akan menjerumuskannya ke dalam kemaksiatan. Bagi Yusuf, hidup di dalam sebuah penjara yang gelap dan sempit, di mana aktiviti hidupnya dibatasi adalah lebih baik dan lebih disukai daripada hidup di alam bebas, namun jiwanya tertekan, tidak merasa aman dan tenteram. Di dalam penjara, Yusuf dapat memusatkan perhatian dan jiwanya untuk beribadah kepada Allah. Yusuf berkata, "Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh."
Rujukan: 2001: 143-146 (Tafsir al-Tabari)