Hud (11) : 58 (Blok: 57-60)
Dan apabila datang azab Kami, Kami selamatkan Nabi Hud beserta dengan umatnya yang beriman, dengan rahmat dari Kami; dan Kami selamatkan mereka dari azab yang keras.
Hud (11) : 58
Dan apabila datang azab Kami, Kami selamatkan Nabi Hud beserta dengan umatnya yang beriman, dengan rahmat dari Kami; dan Kami selamatkan mereka dari azab yang keras.
TAFSIR 1
Dalam rangkaian ayat ini, Allah menerangkan bahawa Hud berkata kepada kaum Ad, "Jika kalian berpaling dari dari apa yang aku datangkan kepada kalian yakni penyembahan kepada Allah tanpa sekutu bagi-Nya, hujjah telah ditegakkan kepada kalian kerana aku telah menyampaikan risalah Allah yang diriku diutus dengannya." Maksud firman Allah swt, (Dan Tuhanku akan mengganti kamu dengan kaum yang lain) adalah kaum yang lain yang menyembah hanya kepada Allah swt tanpa sekutu bagi-Nya. Dan Allah tidak memedulikan kalian kerana kalian tidak menimbulkan kerugian apa pun kepada-Nya dengan kekafiran kalian. Justeru kerugian itu akan menimpa kalian. Maksud firman Allah swt, (Sesungguhnya Tuhanku Maha Pemelihara segala sesuatu) adalah Allah sebagai saksi dan pemelihara perkataan dan perbuatan hamba-hamba-Nya lalu memberikan balasan terhadapnya. Jika baik akan dibalas dengan kebaikan dan jika buruk akan dibalas dengan keburukan. Allah swt berfirman, (Dan ketika azab Kami dating) yakni angin besar yang membinasakan mereka secara keseluruhan. Tetapi, Hud dan para pengikutnya selamat dari seksa yang dahsyat tersebut berkat rahmat Allah swt. Maksud firman Allah swt, (Dan itulah (kisah) kaum Ad yang mengingkari tanda-tanda (kekuasaan) Tuhan) adalah mereka kafir dan derhaka terhadap rasul-rasul Allah. Hal itu kerana orang yang mengingkari seorang nabi, bererti mengingkari semua nabi kerana tidak ada perbezaan antara satu nabi dan nabi yang lain dalam hal wajib diimani. Sementara itu, kaum Ad mengingkari Nabi Hud. Maka kekafiran mereka ini sama ertinya dengan kafir terhadap semua nabi dan rasul. Maksud firman Allah swt, (Dan menuruti perintah semua penguasa yang sewenang-wenang lagi derhaka) adalah mereka meninggalkan rasul mereka yang membawa petunjuk namun mengikuti perintah semua penguasa yang sewenang-wenang lagi derhaka. Oleh kerana itu, mereka di dunia mendapat laknat dari Allah dan dari hamba-hamba-Nya yang mukmin setiap kali mereka disebutkan. Sementara di akhirat mereka dipanggil di hadapan para saksi. (Ingatlah, kaum Ad itu ingkar kepada Tuhan mereka. Sungguh, binasalah kaum Ad umat Hud itu).
Rujukan: 1999: 509 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Pada ayat 52 dijelaskan tentang ancaman azab Allah tahap pertama berupa kekeringan. Sedangkan pada ayat ini dijelaskan azab Allah yang terakhir setelah mereka tetap tidak mahu percaya dan menganggap janji Nabi Hud a.s itu sebagai janji kosong belaka. Tentangan mereka terhadap janji Allah yang diwahyukan kepada Nabi Hud a.s segera mendapat jawapan iaitu dimulai dengan terlihatnya gumpalan awan hitam yang tebal di atas mereka. Kedatangan awan itu disambut dengan sorakan gembira kerana dikiranya sebagai pertanda turun hujan. Perkiraan mereka ternyata keliru sebab yang turun dari awan tebal itu bukannya hujan, melainkan angin taufan yang dahsyat. Bencana angin taufan itu berlangsung selama lapan hari tujuh malam sehingga menyapu bersih kaum Ad yang congkak itu. Adapun Nabi Hud a.s dan orang-orang yang beriman telah mendapat perlindungan Allah selain dari bencana itu juga dari azab pada hari kiamat. Allah swt berfirman, "Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Hud dan orang-orang yang beriman bersama Dia dengan rahmat dari kami dan Kami selamatkan (pula) mereka (di akhirat) dari azab yang berat."
Rujukan: 2001: 451 (Tafsir al-Tabari)