At-Taubah (9) : 49
وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ ائْذَنْ لِي وَلَا تَفْتِنِّي أَلَا فِي الْفِتْنَةِ سَقَطُوا وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمُحِيطَةٌ بِالْكَافِرِينَ
Dan di antara mereka (yang munafik itu) ada yang berkata: "Izinkanlah aku (supaya tidak pergi berperang) dan janganlah engkau menjadikan daku dipengaruhi oleh fitnah ". Ketahuilah, mereka telah pun tercebur ke dalam fitnah (dengan dalihan yang dusta itu). Dan sesungguhnya azab Jahannam meliputi orang-orang yang kafir.
ASBAB 1
Diriwayatkan oleh At-Thabrani, Abu Na'im dan Ibnu Mirdawaih dari lbnu Abbas bahawasannya ketika Rasulullah saw hendak berangkat menuju peperangan Tabuk, beliau bertanya kepada Jadd bin Qais "Wahai Jadd, bagaimana pendapatmu untuk berperang melawan bani Ashfar dari Romawi?" Akan tetapi Jadd enggan mengikuti Rasulullah dan berkata "Wahai Rasulullah, sungguh aku orang yang tidak dapat melihat wanita, terlebih wanita dari bani Ashfar. Aku pasti tergoda. Jadi izinkan aku untuk tidak turut berperang dan janganlah engkau menjerumuskan aku dalam dosa." Lalu, turunlah ayat ini.
Rujukan: Lubabun Nuqul Fi Asbabun Nuzul: Riwayat Turunnya Ayat-ayat Al-Qur’an. (Imam Al-Hafizh Jalaluddin Abdurrahman As Sayuti)