At-Taubah (9) : 43
Allah memaafkanmu (wahai Muhammad), mengapa engkau izinkan mereka (tidak turut berperang) sebelum nyata bagimu orang-orang yang benar dan (sebelum) engkau mengetahui orang-orang yang berdusta?
TAFSIR 1
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Aun ia berkata, "Apakah kalian pernah mendengar teguran yang lebih baik daripada ini?" Panggilan yang didahului dengan ampunan sebelum menyampaikan teguran. Allah berfirman, (Allah memaafkanmu (Muhammad). Mengapa engkau memberi izin kepada mereka (untuk tidak pergi berperang)). Begitu juga pendapat Mauriq Al-Ajali dan yang lainnya. Qatadah berkata, "Allah menegur beliau sebagaimana yang kalian dengar, kemudian turun ayat dalam surah an-Nur lalu Allah memberi keringanan kepada Nabi untuk memberi izin jika beliau menghendaki. Mujahid berkata, "Ayat tersebut turun untuk mereka yang berkata, 'Minta izinlah kepada Rasulullah, jika beliau mengizinkan maka berdiamlah dan jika ia tidak mengizinkan maka berdiamlah."' Kerana itu, Allah berfirman, (Sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar-benar (berhalangan)) yakni dalam meminta izin, (Dan sebelum engkau mengetahui orang-orang yang berdusta) Allah mengkhabarkan, bahawa Dia tidak mengizinkan seorang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya untuk tidak berangkat berperang.
Rujukan: 1999: 455 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Firman Allah ini adalah teguran dari Allah kepada Nabi-Nya kerana telah mengizinkan orang munafik yang meminta izin kepadanya untuk meninggalkan beliau ketika berangkat ke Tabuk tatkala berperang menghadapi Romawi. Maksud ayat (Semoga Allah memaafkan-mu) wahai Muhamad, mengapa kamu memberi izin kepada mereka orang munafik yang minta izin kepadamu untuk tidak berangkat bersamamu dan meninggalkanmu sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar. (Mengapa engkau memberi izin kepada mereka (untuk tidak pergi berperang) sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar-benar (berhalangan) dan sebelum engkau mengetahui orang-orang yang berdusta?) Maksudnya kerana apa kamu memberi izin kepada mereka? Tidak pantas kamu memberi izin kepada mereka untuk tidak pergi berperang kerana mereka berkata kepadamu, 'Sekiranya kami mampu nescaya kami pergi bersamamu'. Hingga kamu mengetahui siapa orang-orang yang benar dalam keuzurannya dan siapa yang tidak punya uzur lalu izinmu itu diberikan atas dasar ilmu tentang keuzurannya. Kamu pun mengetahui siapa yang berdusta di antara mereka kerana kemunafikan dan keraguan dalam Agama Allah. Diriwayatkan dari Mujahid tentang ayat (Semoga Allah memaafkanmu. Mengapa kamu memberi izin kepada mereka). la berkata, "Orang-orang berkata, 'Mintalah izin kepada Rasulullah saw. Jika ia memberi izin kepadamu, duduklah (tidak berangkat). Dan jika tidak memberi izin, duduklah (tidak berangkat)'."
Rujukan: 2001: 477-479 (Tafsir al-Tabari)