At-Taubah (9) : 7
Bagaimanakah dapat diakui adanya perjanjian (keamanan) di sisi Allah dan RasulNya bagi orang-orang musyrik (sedang mereka mencabulinya)? Kecuali orang-orang (musyrik) yang kamu telah mengikat perjanjian setia dengan mereka dekat Masjid Al-Haraam. Maka selagi mereka berlaku lurus terhadap kamu, hendaklah kamu berlaku lurus pula terhadap mereka; sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang bertaqwa.
HADISNYA
Dari Barra? bin Azib r.a, dia berkata "Ali bin Abu Thalib menuliskan naskah perdamaian antara Nabi saw dengan orang-orang musyrik pada hari perjanjian Hudaibiah. Lalu Ali menuliskan 'Inilah perjanjian yang dikukuhkan oleh Muhammad Rasulullah.' Orang-orang musyrik berkata 'Janganlah kamu menuliskan kata 'Rasulullah' kerana kalau kami mengetahui bahawa engkau adalah Rasulullah, nescaya kami tidak akan memerangimu.' Lalu Rasulullah saw menyuruh Ali 'Hapuslah!' Ali menjawab, 'Bukan aku yang harus menghapusnya.' Lalu Nabi saw menghapus sendiri dengan tangannya. Termasuk syarat yang mereka tetapkan adalah kaum muslimin harus memasuki kota Mekah dan menetap di sana selama tiga hari tanpa senjata kecuali sarung-sarung pedang. Aku bertanya kepada Abu Ishaq 'Apakah julubban itu?' Dia berkata 'Sarung dan pedangnya."
No Hadis: 3335
Rujukan: Sahih Muslim Jilid 4 (Abul Husain Muslim ibni al-Hajaj Qushayri al-Nisaburi)