Al-Anfaal (8) : 74 (Blok: 72-75)
Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah (untuk membela Islam), dan orang-orang (Ansar) yang memberi tempat kediaman dan pertolongan (kepada orang-orang Islam yang berhijrah itu), merekalah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka beroleh keampunan dan limpah kurnia yang mulia.
ASBAB 1
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Abu Syaikh dari As-Saddi dari Abu Malik, dia berkata bahawasannya ayat ini turun sebagai jawapan dari pertanyaan kaum muslimin "Bagaimanakah kalau kami memberi dan menerima harta waris dari saudara kami yang musyrik?" Turunlah ayat 72-73 ini sebagai penjelasan bahawa antara mukmin dan kafir tidak saling mewarisi harta. Ibnu Saad meriwayatkan dari jalan Hisyam bin Urwah dari ayahnya, dia berkata "Rasulullah saw telah mempersaudarakan Zubair bin Awwam dengan Kaab bin Malik. Zubair berkata "Pada saat Perang Uhud, aku melihat Kaab terluka parah. Kemudian aku berkata 'Jika dia mati, dia terputus hubungannya dengan keluarga dan aku akan menjadi pewarisnya.' Kemudian ayat ini pun turun dan jadilah warisan itu bagi orang yang mempunyai tali persaudaraan dan kerabat bukan berdasarkan yang lainnya."
Rujukan: Lubabun Nuqul Fi Asbabun Nuzul: Riwayat Turunnya Ayat-ayat Al-Qur’an. (Imam Al-Hafizh Jalaluddin Abdurrahman As Sayuti)