Al-Anfaal (8) : 57 (Blok: 55-58)
Oleh itu, jika engkau menemui mereka dalam peperangan maka hancurkanlah mereka (supaya dengan itu) orang-orang yang di belakang mereka (gerun gentar); mudah-mudahan orang-orang itu pula beringat (insaf).
TAFSIR
Allah swt menjelaskan bahawa seburuk-buruk makhluk yang ada di muka bumi ini adalah orang-orang kafir iaitu orang yang apabila membuat perjanjian, dia akan mengingkarinya sendiri dan apabila dia mengikrarkan keimanan, mereka mengingkarinya sendiri. Maksud firman Allah swt, (Sedang mereka tidak takut (kepada Allah)) adalah mereka tidak pernah takut mendapat seksa dari Allah akibat perbuatan dan dosa yang mereka lakukan. Allah swt kemudian berfirman, (Maka jika engkau (Muhammad) mengungguli mereka dalam peperangan) yakni jika kalian bertemu dan berperang melawan orang-orang yang mengingkari perjanjian mereka sendiri dalam sebuah peperangan, (Maka cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka) yakni timpakanlah bencana kepada mereka iaitu dengan memukul mereka dengan pukulan yang sangat keras dan membunuh dengan kasar. Hal itu agar musuh-musuh yang lain, baik dari negeri Arab mahupun dari negeri lainnya merasa gentar, takut dan dapat mengambil pelajaran dari kejadian itu. Pendapat ini dikatakan oleh Ibnu Abbas. Hassan Al-Bashri, Ad-Dhahhak, As-Saddi, Atha Al-Khurasani dan Ibnu Ayyinah. Maksud firman Allah swt, (Agar mereka mengambil pelajaran) adalah supaya orang-orang kafir yang lain menghindari perbuatan melanggar perjanjian mereka sendiri dan tidak melakukan perbuatan seperti yang dilakukan oleh mereka. Demikian pendapat ini disampaikan imam As-Saddi.
Rujukan: 1999: 435-436 (Tafsir Ibn Katsir)