Al-A’raaf (7) : 171
Dan (ingatlah wahai Muhammad) ketika Kami mengangkat gunung (Tursina) ke atas mereka (Bani Israil) seolah-olah gunung itu awan (yang menaungi mereka) dan mereka yakin bahawa gunung itu akan jatuh menimpa mereka, (sambil Kami berfirman kepada mereka): "Terimalah dengan bersungguh-sungguh (Kitab Taurat) yang telah Kami berikan kepada kamu dan ingatlah (amalkanlah) apa yang terkandung di dalamnya, supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa"
TAFSIR 1
Ali bin Abi Thalhah dari Ibnu Abbas mengatakan tentang firman-Nya, (Dan (ingatlah) ketika Kami mengangkat gunung ke atas mereka) iaitu mengangkatnya seperti firman Allah swt, "Dan Kami angkat gunung (Sinai) di atas mereka untuk (menguatkan) perjanjian mereka. " (QS An-Nisa 4: 1 54) Sufyan Ats-Tsauri dari Al-Amasy dari Said bin Jabir dari Ibnu Abbas berkata, "Para malaikat mengangkatnya di atas kepala-kepala mereka iaitu sesuai firman-Nya (Dan Kami angkat gunung (Sinai) di atas mereka) Al-Qasim bin Abi Ayyub dari Said bin Jabir dari Ibnu Abbas berkata, "Kemudian Musa berjalan bersama mereka kepada tempat yang suci dan mengambil lauh-lauh setelah ia reda dari kemarahannya. Musa kemudian memerintahkan kepada mereka untuk melakukan beberapa kewajiban. Dan itu memberatkan mereka sehingga mereka menolak untuk melaksanakannya sampai Allah mengangkat gunung ke atas mereka. (Seakan-akan (gunung) itu naungan awan) iaitu gunung itu diangkat malaikat ke atas kepala mereka seperti yang diriwayatkan oleh An-Nasa'i.
Rujukan: 1999: 407 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Pada ayat ini dijelaskan bahawa Allah swt telah mengambil janji mereka supaya benar-benar melaksanakan syariat dengan sungguh-sungguh dan kemahuan keras. Namun, mereka ternyata melanggar perjanjian tersebut. Maka Allah mengangkat Gunung Tur itu ke atas mereka dan membuat hati mereka ngeri, takut kejatuhan gunung. Maka tiap orang dari mereka menyungkurkan diri bersujud kepada Allah dan menerima sumpah hendak melaksanakan syariat.
Rujukan: 2001: 542-545 (Tafsir al-Tabari)